Minggu, 21 Maret 2010
Jumat, 19 Maret 2010
Program Wirausaha Pegadaian
109 Lowongan jadi Pengusaha
DICARI :
Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Perum Pegadaian mengajak mahasiswa/alumni IPB untuk menjadi Wirausaha dengan mengikuti “Go Entrepreneur”
Fasilitas :
Pelatihan entrepreneur selama 2 minggu
Pemberian modal usaha dari pegadaian
Konsultasi dengan para mentor berpengalaman
Sertifikat dan piagam kelulusan
Persyaratan :
Individu maupun kelompok
Mahasiswa D3/S1 semester akhir/mahasiswa pasca sarjana/alumni IPB (maksimal 3 tahun setelah lulus)
Menyertakan fotokopy ijazah yang telah dilegalisir (bagi alumni)
Membuat essay mengenai kewirausahaan yang akan digeluti (alas an tertarik berwirausaha, jenis usaha yang ingin/sedang dilakukan, prospek bisnis (bagi yang baru akan memulai usaha), kondisi keuangan usaha (bagi yang usahanya sudah berjalan), dan hal-hal lain yang dipandang perlu
Essay ditulis 5-10 halaman dengan ketentuan menggunakan kertas A4, huruf Times New Roman 12 dan 1.5 spasi
Jadwal Kegiatan :
Pendaftaran Peserta : 15 – 19 Maret 2010
Seleksi Administrasi : 15 – 19 Maret 2010
Pengumuman Hasil Seleksi : 19 Maret 2010
Interview : 22 Maret 2010
Launching Program : 27 Maret 2010
Pelatihan Kewirausahaan
Gelombang I : 5 – 9 April 2010
Gelombnag II : 12 – 16 April 2010
Kunjungan Lokasi
Gelombnag I : 7 April 2010
Gelombang II : 14 April 2010
Pendaftaran ditujukan kepada :
Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) IPB
Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 1
Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
Telp/Faks : 0251-8623327/8627446
Paling lambat tanggal 19 Maret 2010, Pkl. 16.00 wib
Salam Hangat,
DPKHA IPB
Lowongan Terbaru
Propan Raya | |
Info Lowongan - PT. PROPAN RAYA ICC | |
Deskripsi : | |
PT. Propan Raya, perusahaan cat bertaraf internasional dengan berbagai produk yang sangat INNOVATIVE. PT. Propan Raya I.C.C. berdiri sejak tahun 1979, memproduksi cat bertaraf international dengan kapasitas produksi mencapai 36.000 mT/annum dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 PT. Propan Raya I.C.C. memiliki + 2.000 karyawan yang tersebar di 16 cabang, 16 distributor, 21 Propan Service Centres (PSC), 50 Propan Paint Counter dan lebih dari 9.000 outlets yang tersebar hampir di seluruh Nusantara. PT. Propan Raya juga telah melebarkan sayapnya ke pasar Asia (Malaysia dan Vietnam). PT. Propan Raya I.C.C. merupakan Perusahaan Induk (holding company) yang memiliki beberapa Anak Perusahaan, diantaranya BIONIC NATURA & BIONIC FARM, PT. ALKINDO MITRA RAYA, PT. PLATINDO CIPTA RAYA, PT. INDURO INTERNASIONAL dan PT. CYBER STREAM RAYA. Saat ini PT. Propan Raya I.C.C. GROUP membutuhkan para profesional muda untuk mengembangkan bisnisnya. Surat LAMARAN & CV Bisa dikirimkan melalui: HRD PT. PROPAN RAYA ICC c.q. Direktorat Pengembangan Karir & Hubungan Alumni IPB Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 1 Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Atau hrd@propanraya.com Dengan maksimal data 100MB Paling Lambat 16 April 2010 | |
Posisi : | |
1. MARKETING EXTERNAL DATA/MKIS ( KODE : MKIS-IPB ) 2. MANAGEMENT TRAINEE / MARKETING SUPPORT (kode: MT-IPB) 3. R & D CHEMIST (kode: R & D-IPB) 4. PRODUCTION PLANNING INVENTORY CONTROL (kode: PPIC-IPB) 5. SALES IT (Kode: Sales Cyberstream-IPB) 6. PHP PROGRAMMER (kode: PROG-IPB) 7. SALES/MARKETING (Kode: MKTBIO-IPB) 8. TEKNIKAL APPLIKATOR (Kode: TA-IPB) 9. RETAIL PROMOTION REPRESENTATIF (kode: RPR-IPB) | |
Persyaratan : | |
Penempatan di Tangerang (1 km dari pintu tol Bitung & 10 menit dari Lippo Karawaci) Tersedia mess perusahaan (Optional) 1. MARKETING EXTERNAL DATA/MKIS ( KODE : MKIS-IPB ) Kualifikasi 1.S1/ DIII Statistik / MIPA, IPK minimal 2,75 2.Pria, single maksimal 30 tahun 3.Pengalaman minimal 1 tahun 4.Pernah melakukan market riset produk retail di lapangan 2. MANAGEMENT TRAINEE / MARKETING SUPPORT (kode: MT-IPB) Kualifikasi 1.S1 All Teknik, IPK minimal 2,75 2.Pria / Wanita, Single, maksimal 27 tahun 3.Terbuka juga untuk mahasiswa tugas akhir / skripsi 4.Teliti, kreatif, komunikatif, sistematik, kerja keras 3. R & D CHEMIST (kode: R & D-IPB) Kualifikasi 1.S1 Kimia / Teknik Kimia, IPK minimaL 2,75 2.Pria / Wanita, Single, maksimal 27 tahun 3.Terbuka juga untuk mahasiswa tugas akhir / skripsi 4.Teliti, kreatif, komunikatif, sistematik, kerja keras 4. PRODUCTION PLANNING INVENTORY CONTROL (kode: PPIC-IPB) Kualifikasi 1.S1 Perencanaan & pengendalian produksi manufaktur, IPK minimaL 2,75 2.Pria / Wanita, Single, maksimal 27 tahun 3.Terbuka juga untuk mahasiswa tugas akhir / skripsi 4.Teliti, kreatif, komunikatif, sistematik, kerja keras 5. SALES IT (Kode: Sales Cyberstream-IPB) Kualifikasi: 1.S1/ DIII Semua Jurusan, IPK minimaL 2,75 2.Pria, single maksimal. 30 tahun 3.Pengalaman min 1 tahun 4.Menguasai Open Office dan Windows/Linux 5.Komunikatif, memiliki salesmanship, EQ dan Drive yang tinggi serta target oriented. 6. PHP PROGRAMMER (kode: PROG-IPB) Kualifikasi 1.S1 Teknik / Management Informatika, IPK minimaL 2,75 2.Menguasai / Familiar dengan Linux, Java, PHP, MySQL 3.Pria, Single, maksimal 27 tahun 4.Terbuka juga untuk mahasiswa tugas akhir / skripsi 5.Teliti, kreatif, komunikatif, sistematik, kerja keras 7. SALES/MARKETING (Kode: MKTBIO-IPB) Kualifikasi 1.S1 Teknologi Pangan/Pertanian 2.Pria / Wanita, Single, maksimal 27 tahun 3.Minimal pengalaman 1 tahun di industri makanan atau farmasi 4.Komunikatif, memiliki salesmanship, EQ dan Drive yang tinggi serta target oriented. PENEMPATAN DI JABODETABEK 8. TEKNIKAL APPLIKATOR (Kode: TA-IPB) 9. RETAIL PROMOTION REPRESENTATIF (kode: RPR-IPB) Kualifikasi 1.DIII MIPA / All Teknik, IPK minimal 2,75 2.Pria, Single, maksimal 25 tahun 3.Diutamakan memiliki kendaraan bermotor 4.Dinamis, inisiatif, komunikatif, sistematik, kerja keras 5.Memiliki Salesmanship, EQ, dan drive yang tinggi | |
Masa Lowongan: | |
Mulai: 19 Maret 2010 Sampai dengan 16 April 2010 |
Agrinex Expo 2010: Indonesia Mampu Menghasilkan Produk Pertanian Kelas Dunia
Melalui Agrinex International Expo 2010 yang mengangkat tema "Agribusiness Destination for Local & Global Market" yang diselenggarakan (12 - 14/3) di Jakarta Convention Center (JCC), membuka mata, bahwa pertanian Indonesia yang selama ini dipandang sebelah mata, jauh dari yang diperkirakan selama ini. Melalui kegiatan ini terbukalah mata bahwa pertanian Indonesia sudah mampu menghasilkan produk pertanian berkelas dunia.
"Melalui kegiatan ini terlihat bahwa pertanian Indonesia berkelas dunia, dengan keragaman sumberdaya hayati yang kita miliki kita sudah dapat mengelola dengan baik sehingga bermanfaat bagi negara kita, dan diharapkan dapat menjadi lumbung pangan bagi bangsa lain,"ujar Mentan Ir Suswono pada penutupan Agrinex Expo 2010 (14/3) di JCC.
Mentan juga menambahkan, bukan hanya itu Indonesia juga merupakan penghasil beras ke empat terbesar di dunia, penghasil sawit kelas dunia, kelapa, kakao, kopi, kacang mete, produk kehutanan udang, dan produk kelautan lainnya juga berkelas dunia.
"Kita juga dapat membuka mata dunia bahwa Indonesia dengan dukungan teknologi dapat menampilkan buah eksotik dan tanaman holtikultura berkelas dunia. Melalui kegiatan ini juga dapat membangun paradigma baru pertanian Indonesia dalam konteks agribisnis melalui citra. Diharapkan Indonesia menjadi tujuan internasional di sektor agribisnis. Maka dari itu pertanian merupakan sebagai sektor yang harus didukung secara bersama, dan didukung dengan kemauan politik," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Rektor IPB, Prof. Dr.Ir Herry Suhardiyanto, M.Sc., menurutnya kerjasama antara IPB, Kementerian Pertanian dan PT Performax beberapa tahun terakhir adalah satu kebanggaan dan kalender sendiri, karena pertanian sering dicitrakan salah oleh masyarakat, padahal pertanian memiliki peluang besar untuk membangun perekonomian Indonesia, seperti perkebunan, peternakan, hortikultura, kelautan, perikanan dan sebagainya.
"Melalaui wahana ini, kesadaran kita digugah di dalam memberikan apresiasi terhadap pertanian sehingga petani dan penggiat agroindustri memperoleh penghargaan. Dengan seperti itu daya beli terhadap teknologi dan hasil riset dapat di tingkatkan sehingga para dosen dan peneliti akan dapat mempersembahkan karyanya, dan membuktikan, kita dapat membangun bangsa dengan tidak tergantung kepada negara lain," ujar Rektor.
Hadir pada penutupan tersebut ketua panitia Agrinex Expo 2010, Ir. Rifda Amarina, Ketua Dewan Penasehat Agrinex Adi Sasono, dan pejabat pemerintah lainnya.
Kamis, 18 Maret 2010
Pembekalan Untuk calon Alumni IPB
Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni IPB (DPKHA) menggelar kegiatan pembekalan berupa stadium General dengan tema" Pembekalan Prawisuda Institut Pertanian Bogor" (18/2), di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Pembekalan kali ini dihadiri para alumni IPB yang bergerak dalam dua bidang yang jauh berbeda, yang diharapkan bisa memberikan gambaran utuh kepada calon alumni tentang dunia kerja dan wirausaha. Diantaranya adalah Alumni IPB Fateta Teknologi Industri Pertanian angkatan 1, Dircektur Compliance & Human Capital Bank Mandiri, Ogie Prastomiono, Pemilik Sabila Farm, Alumni Faperta Jurusan Ilmu Tanah angkatan 14, Gun Sutopo, dan juga praktisi bisnis, Nelly Osmeni Subekti.
kegiatan ini rutin dilakukan oleh IPB dalam rangka memperkecil gap antara dunia kampus dengan dunia kerja. Karena masih banyak mahasiswa IPB ketika lulus dan menjadi alumni bingung mencari kerja dan juga bingung memutuskan apakah bekerja atau mandiri dengan berwirausaha. IPB sendiri memiliki target untuk para alumni yang baru lulus memiliki masa tunggu kerja tidak lebih dari 3 bulan.
"Jika dalam waktu lebih dari tiga bulan alumni IPB tidak bisa bekerja juga, maka segera melapor ke DPKHA, karena kami sangat konsen terhadap masalah ini," ujar Kabid Pengembangan Karir Mahasiswa Iin Solihin dalam sambutannya.
Iin mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka membekali para mahasiswa untuk segera mengambil keputusan bekerja atau wirausaha, yaitu dengan memberikan contoh kakak kelasnya yang telah sukses, baik dalam bidang praktisi perusahaan, entreuprenur atau keduanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Yonny Koesmaryono, M.Sc., di dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang baru satu tahun berjalan ini telah membuahkan hasil. Menurutnya, sebelum kegiatan ini berjalan masa tunggu alumni IPB yang fresh graduate ada yang sebelum lulus sudah bekerja, namun ada juga yang hingga bertahun-tahun belum bekerja juga.
"Setelah diadakan kegiatan ini masa tunggu mahasiswa IPB dalam mendapatkan pekerjaan atau yang mandiri tidak terlalu lama. Maka dari itu IPB terus mengadakan kegiatan seperti ini, dan untuk periode berikutnya saya berharap lebih banyak lagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dengan target sekitar 800 mahasiswa ," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti sekitar 400 mahasiswa IPB yang akan diwisuda pada tanggal 24 Februari mendatang dan mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah.
Tradisi Baru Wisuda IPB
Terkait dengan efektivitas dan efisiensi, IPB menyelenggarakan wisuda dengan kuota peserta maksimum 800 orang wisudawan per periode untuk Wisuda Program S1, S2 dan S3. Konsekuensinya adalah frekuensi pelaksanaan wisuda per tahun meningkat tajam, yakni setiap 2 bulan sekali.
Wisuda kali ini merupakan penyempurnaan penyelenggaraan wisuda dan penganugerahan ijazah dari tahun-tahun sebelumnya. "Mengingat keterbatasan Graha Widya Wisuda (GWW) dalam menampung seluruh undangan, maka banyak orang tua dan keluarga lulusan yang tidak mendapatkan tempat duduk di dalam gedung. Hal ini membuat kami berpikir keras dalam mencari format yang lebih baik lagi dalam penyelenggaraan wisuda." ujar Rektor IPB, Prof.Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc dalam sambutannya.
Menurutnya peningkatan ini dimaksudkan agar para lulusan tidak menunggu terlalu lama untuk mengikuti wisuda sejak kelulusan, penyelenggaraan wisuda menjadi lebih khidmat, tertib dan nyaman, karena seluruh pandamping/orangtua wisudawan dapat tertampung dan mengurangi dampak negatif kemacetan lalu lintas di dalam dan di luar kampus.
Selain itu, dalam wisuda denga format baru ini juga meliputi penganugerahan ijazah. Sehingga acara di fakultas diganti dengan dialog orang tua wisudawan dengan alumni sukses untuk memberikan gambaran yang tepat tentang kiprah alumni termasuk di bidang wiraswasta.
Dari 633 lulusan program sarjana, lulusan terbaik tingkat IPB adalah Suhendri dari Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (FATETA) dengan IPK 3,95 dan menyandang predikat cum laude. Adapun lulusan terbaik tingkat fakultas diraih oleh Yusup Kusumawardhana, dengan IPK 3,78 (FAPERTA), Yocelin Purnamasari, dengan IPK 3,34 (FKH), Andhika Tri Saputra dengan IPK 3,65 (FPIK), Theo Mahiseta Syahniar dengan IPK 3,63 (FAPET), Hayatul Fithria dengan IPK 3,77 (FAHUTAN), Rifki Yusri Haidar dengan IPK 3,76 (FMIPA), Lasma dengan IPK 3,66 (FEM) dan Ervina dengan IPK 3,76 (FEMA).
IPB Genjot Mahasiswa Berwirausaha
Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni -DPKHA IPB (Career Development and Alumni Affairs - CDA IPB) menggenjot mahasiswanya untuk berwirausaha dengan menyelenggarakan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2010. Kegiatan yang bertema "Wahana Berkarir Sebagai Entrepreneur" ini (6/3) digelar di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Kegiatan yang sudah kedua kalinya ini bertujuan untuk menjaring potensi berwirausaha di kalangan mahasiswa IPB agar nantinya dapat menjadi wirausahawan yang sukses.
Para mahasiswa yang lolos seleksi, nantinya akan mendapatkan pendampingan dan diberikan permodalan sebanyak 8 juta rupiah untuk perorangan atau 40 juta rupiah per kelompok yang terdiri dari 5 orang.
Di dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Dr.Ir. Anas Miftah Fauzi, berpesan kepada 2000 mahasiswa yang hadir saat itu, bahwa ciri khas wirausaha adalah mau bekerja lebih.
"Jika orang biasa mengerjakan 10, maka wirausaha bisa mengerjakan 20. Selain itu, seorang wirausaha juga harus bisa menciptakan kesempatan dan peluang," ujarnya.
Ditambahkannya, IPB sebagai perguruan tinggi akan memberikan fasilitas, inkubator dan suasana untuk mendorong tumbuh kembang mahasiswanya dalam berwirausaha, diantaranya adalah networking, biaya, teknologi, dan sebagainya.
Kasubdit Pengembangan Karir Mahasiswa DPKHA IPB, Iin Solihin,S.Pi,M.Si., yang juga hdir pada saat itu berharap dengan adanya program ini nantinya akan lahir wirausahawan-wirausahwan muda yang mandiri dan unggul dalam berbagai bidang.
Kegiatan yang diikuti para wirausaha muda pemula ini dimeriahkan dengan hadirnya, Ance Trio Marta peraih juara pertama untuk kategori industri dan jasa dengan usaha budidaya ikan bawal. Acara juga menghadirkan pengusaha Agribisnis, Ir. I Made Donny Waspada, dan motivator Amir Tengku. Pada saat itu juga diserahkan penghargaan kepada 15 peserta terbaik program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) 2009.
Berdasarkan data yang dihimpun, di IPB jumlah mahasiswa yang berminat mengikuti program mahasiswa wirausaha ini berasal dari Fateta 240 orang, FEM 230, FMIPA 183, Fahutan 164, Fapet 161, FPIK 152, Faperta 150, FEMA 63 Diploma 55, dan FKH 22 orang.
Untuk diketahui pada tahun 2009 yang lalu jumlah mahasiswa yang berminat mengikuti kegiatan program Wirausaha ini mencapai 1.889 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 1.630 orang mahasiswa belum memiliki usaha namun berminat untuk berwirausaha. Sebanyak 259 orang mahasiswa tercatat memiliki usaha yang telah berjalan dan memerlukan modal, teknologi, pendampingan usaha dan mitra bisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Mereka dibagi ke beberapa kelompok usaha seperti perdagangan, produksi, jasa, peternakan, perikanan, perkebunan dan budidaya pertanian, serta usaha komputer. Calon peserta terdiri atas peserta perorangan sebanyak 93 orang dan peserta kelompok sebanyak 1796 orang yang terbagi ke dalam 544 kelompok usaha.
Dari jumlah tersebut setelah melalui keseluruhan proses seleksi (seleksi awal, presentasi proposal, review proposal dan psikotes) dihasilkan sebanyak 175 orang mahasiswa peserta PMW yang tergabung ke dalam 84 kelompok usaha yang terdiri dari usaha individu sebanyak 25 kelompok dan usaha kelompok sebanyak 59 kelompok. Jumlah dana yang disalurkan kepada mahasiswa sejumlah 1,382 Milyar dari 1,4 Milyar (99%).
Peserta terbaik dari kegiatan PMW 2009 juga diikutsertakan dalam kegiatan lomba Wirausaha Muda Mandiri yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri, dan Ance Trio Marta berhasil merebut juara 1 untuk kategori industr dan jasa dengan usaha budidaya ikan bawal.
Dalam kegiatan PMW 2010 saat ini, mahasiswa yang berminat dan mendaftar untuk mengikuti program mencapai 1420 orang. Dari jumlah ini sebanyak 1110 orang mahasiswa belum memiliki usaha, namun berminat untuk berwirausaha dan sebanyak 310 mahasiswa tercatat memiliki usaha yang telah berjalan memerlukan tambahan modal, teknologi,pendampingan usaha dan mitra bisnis untuk emngembangkan usaha mereka. Sementara dana yang akan disalurkan sejumlah 1,050 Milyar. (man)
15 Peserta Terbaik Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) 2009No. | Nama Usaha | Ketua Kelompok |
1 | Bonaga : Bakso Buah Naga | Nursechafia |
2 | Cover Binder | Sendy Ahmad Nugraha |
3 | Pembenihan Ikan Air Tawar Bawal | Ance Trio Marta |
4 | Bimbel Mafia Club | Febriana Handayani |
5 | Mandalika Pearl | Vidia Chairunnisa |
6 | Budidaya Jamur Tiram | Astiti Puriwigati |
7 | Minaku Kaiko A Japanese And Seafood Café | Fahmi Nasrullah |
8 | Hamscorner (Budidaya Hamster Mini Dan Perlengkapannya) | Tia Irmayanty A |
9 | Usaha Pemeliharaan Dan Pelayanan Ternak Domba | Yogie Saputra |
10 | Kelinci Hias | Eldi Arasi Sidrata K |
11 | Teh Merah Rosela "Rozelt" | Ari Try Purbayanto |
12 | Bimbel Intensive Practice Course | Razono Agall Cahyadi |
13 | Usaha Minuman "Your Tea" | Indra Thamrin |
14 | Distributor Ayam & Daging | Fajar Wisnu W |
15 | Budidaya Sayuran Eropa | Septian Fauzi Dwi S |
Dilema Petani Sawit
Sekarang kenyataannya KPS Perintis berkomitmen untuk menjual TBS-nya kepada pihak lain, arti kata tidak mengolah lagi pada PTP yang notabene sebagai bapak angkat pada awal pendirin. Keadaan yang seperti inilah sampai sekarang sangat terlambat disadari para pemimpin masing-masing KPS dan koperasi sekundernya walaupun tidak memberikan dampak yang besar pada kinerjanya. Tetapi seharusnya kejadian ini tidak perlu terjadi karena komitmen awal dari semua penyelenggaraan plasma ini ini telah ada.
Selama ini kesimpulan yang dapat kita ambil adalah secara nyata modal milik petani yang telah dikumpulkan melalui simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat dikembangkan secara maksimal, unit usaha tidak berjalan dengan produktif, peningkatan pendapatan petani hanya berasal dari SHU KPS dan selisih nilai jual buah antara buah plasma dengan buah parsial. Dari kenyataan ini kami mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk menciptakan program-program baru di Pasaman Barat, sehingga menjadikannya sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.